Bintang Karbon TT Cygni

http://astronesia.blogspot.com/
TT Cygni

Astronesia-TT Cygni (TT Cyg / HD 186047 / HIP 96836 / SAO 68.688) adalah bintang variabel dan juga bintang raksasa merah yang dingin disertai angin bintang.Sekitar 3050 kali lebih cemerlang dari Matahari memiliki temperatur efektif 2825  K2

Gambar diatas adalah gambar false color yang dibuat menggunakan teleskop coordinated array of millimeter wavelength radio dan menunjukkan emisi radio dari dari molekul karbon monoksida (CO) dalam gas disekitarnya.

Emisi pusatnya tertiup angin selama beberapa ratus tahun,sedangkan cincin tipis yang mengelilinginya dengan radius sekitar 1/4 tahun cahaya, sebenarnya merupakan shell gas yang mengembang keluar selama 6.000 tahun.

Bintang karbon seperti TT Cyg yang dinamakan demikian karena melimpahnya molekul karbon di bintang tersebut.Karbon tersebut kemungkinan hasil kerukan abu pembakaran helium nuklir di interior bintang.Bintang karbon kehilangan massa yang signifikan dari total massa mereka dalam bentuk angin bintang yang akhirnya memperkaya gas antar bintang - sumber bahan materi bagi generasi bintang masa depan.

TT Cyg berjarak sekitar 1.500 tahun cahaya di konstelasi Cygnus.

Sumber : Apod NASA

Misteri Tanah Orange Di Bulan

http://astronesia.blogspot.com/

Astronesia-Bagaimana tanah orange bisa muncul di Bulan? Misteri ini dimulai ketika astronot Harrison Schmidt melihat petak yang berwarna dekat Taurus-Littrow lokasi pendaratan Apollo 17 pada tahun 1972.

Schmidt dan sesama astronot Eugene Cernan meraup tanah orange tersebut dan dibawa pulang ke Bumi untuk pemeriksaan yang lebih lanjut.Gambar diatas adalah sampel yang telah diperbesar dengan lokasi penemuannya ditampilkan dalam inset.

Tanah orange tersebut mengandung partikel kurang dari 0,1 milimeter,partikel terkecil yang pernah ditemukan di Bulan.Ahli geologi Bulan berfikir bahwa tanah orange tersebut diciptakan selama letusan api kuno di Bulan.

Rincian kimia dan bukti analisis menunjukkan bahwa selama letusan gunung berapi kuno sekitar 3,64 miliar tahun yang lalu, tetes kecil batuan cair didinginkan dengan cepat ke dalam biji-bijian berwarna yang hampir bulat.

Asal-usul dari beberapa elemen tersebut tidak dapat ditemukan dalam tanah,dan masih sebuah misteri.

Sumber : Apod NASA

Arsip Blog